About

Resep Roti Jessica
Resep Roti Jessica

Siapa yang tidak mengenal roti? Roti merupakan salah satu makanan yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Roti terkenal dengan kepraktisannya, sekaligus roti tentu saja dapat membuat kenyang lebih lama. Di negara kita Indonesia, roti sering kali kita gunakan untuk mengganjal perut saat lapar. Selain itu, juga untuk sarapan maupun cemilan saat santai. Bentuk dan rasa dari roti semakin lama semakin bervariasi menjadikan roti semakin nikmat.

Meski sudah sangat familiar dalam kehidupan sehari-hari, Tahukah kamu sejarah terciptanya roti? Sebagai makanan olahan tertua, bukti roti pertama kali ada pada 30.000 tahun yang lalu di Eropa. Resep Roti pertama kali sangat sederhana, yaitu hanya mencampurkan tepung dan air kemudian dipanggang sampai mengembang.

Bacaan Lainnya

Daftar Isi

Sejarah Roti

Bukti roti adalah makanan tertua di dunia adalah ditemukannya residu tepung pada permukaan bebatuan yang digunakan untuk menumbuk makanan 30.000 tahun yang lalu. Kemungkinan pada waktu itu, tepung sudah mulai diekstraksi dari umbi-umbian. Sekitar 10.000 SM, dengan munculnya era neolitikum dan perkembangan pertanian, biji-bijian menjadi bahan utama Resep Roti. Adonan akan mengembang secara alami tanpa campur tangan manusia, karena bibit ragi belum ada pada saat itu.

Ragi yang ada di udara dengan sendirinya akan mengembangkan adonan yang belum matang sebelum proses masak. Pliny the Elder melaporkan bahwa Bangsa Galia dan Iberia menggunakan bir yang sudah di skim untuk membuat roti. Hal ini membuat roti menjadi lebih ringan dari yang biasanya. Di daerah kuno lainnya lebih mengenal minuman anggur daripada bir, dan menggunakan pasta dari jus anggur dan tepung untuk proses fermentasinya, atau menggunakan rendaman biji gandum sebagai sumber ragi. Sumber utama pengembangan roti saat itu disebut teknik roti Roti Asam.

Pada tahun 1961 barulah teknik baru yaitu Teknik Chorleywood berkembang. Penggunaan mesin untuk mengurangi masa fermentasi dan waktu pembuatan adonan adalah tujuan dari teknik ini. Proses ini menggunakan biji-bijian berprotein rendah yang kini menjadi standart di berbagai pabrik roti dunia. Hasilnya, produksi akan lebih cepat dan tentu saja biaya yang lebih rendah. Hanya saja, banyak kritik atas efek yang timbul karena mengurangi nutrisi roti.

Warna roti menjadi pembeda antara masyarakat kelas atas dan kelas bawah. Dahulu, semakin gelap warna sebuah roti, maka semakin rendah kelas sosialnya. Hal ini berkaitan dengan kualitas tepungnya. Tepung yang berwarna putih pada saat itu harganya sangat mahal, sehingga hanya masyarakat kelas atas yang sanggup membelinya.

Dasar Resep Roti

Resep roti pada dasarnya berbahan utama tepung terigu dan air yang di fermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi. Kemajuan teknologi saat ini membuat manusia membuat mengolah roti dengan berbagai bahan seperti garam, minyak, mentega, dan telur. Hal tersebut bertujuan untuk menambah kadar protein sehingga mendapatkan tekstur dan rasa tertentu. Berikut ini adalah proses dasar pembuatan roti:

  • Country Bread

Country Bread atau biasa disebut sebagai Roti Kontinental adalah salah satu jenis roti yand terbuat tanpa campuran gula serta margarin di dalamnya. Roti ini terkenal di negara-negara Eropa. Proses ini hanya terbuat dari 5 bahan utama yaitu tepung, yeast, garam dan air, tanpa adanya improver. Roti jenis ini tekstur kulitnya lebih crispy/renyah.

  • Rye Bread

Sesuai dengan namanya, roti jenis ini terbuat dari tepung rye yang telah mengalami fermentasi yang cukup panjang, yaitu sekitar 12 sampai 24 jam. Sour Dough adalah nama lain roti jenis ini, penambahan asam dalam adonan akan membuat rasa lebih kuat. Jenis roti ini terkenal di daratan Eropa terutama di Jerman dan Italia.

  • Grain Bread

Roti jenis Grain Bread tidak terbuat dari tepung, akan tetapi terbuat dari biji gandum utuh yang dipecah, atau dari campuran biji-bijian lain seperti oat, barley dan biji bunga matahari. Hal ini menjadikan ciri khas yaitu tekstur yang cenderung keras.

Baca Juga: Tips Sukses Memanggang Roti dan Kue 

Jenis Roti

Roti termasuk makanan pokok di banyak negara Barat. Roti biasanya dijual dalam bentuk diiris yang dikemas rapi dalam plastik, serta digunakan bahan dasar pizza dan lapisan luar roti lapis. Dalam beberapa budaya, roti menjadi bagian sangat penting dalam ritual keagamaan.

Dahulu kita hanya mengenal Roti Manis dan Roti Tawar saja, kini ada banyak macam dan juga jenis roti. Nah, apa saja jenis roti sekarang ini? Berikut ini beberapa jenis roti yang ada di dunia:

  • Biskuit
  • Scone
  • Baguette
  • Bagel
  • Tortilla
  • Pita
  • Lavash
  • Pretzel
  • Donat
  • Flatbread

Masih banyak jenis roti-roti baru yang bermunculan saat ini seiring dengan perkembangan teknologi. Perbedaan utama dari jenis-jenis roti adalah bahan utama penyusun adonan, yaitu Rich Dough dan Lean Dough. Rich Dough merupakan jenis roti yang terbuat dari adonan yang menggunakan gula dan margarine dengan prosentase tinggi dalam Resep Roti, yaitu diatas 10%. Sedangkan Lean Dough adalah resep roti yang dibuat dengan adonan gula dan margarine dengan prosentase dibawah 10% dihitung dari berat terigu yang digunakan.

Semoga Bermanfaat, Bagikan Jika Anda Suka !!!