Daftar Isi
Resep dan Tips Membuat Roti Sourdough
Resep roti sourdough terbuat dari campuran ragi yang dikembangkan secara alami. Membuat roti ini membutuhkan waktu kurang lebih 5 hari mulai dari membuat starter sampai proses pemanggangan. Mungkin anda akan ragu untuk membuat roti ini, tetapi prosesnya ternyata cukup mudah.
Belakangan ini Roti Sourdough kembali populer di beberapa toko roti. Tahukah Anda, roti artisan ini sudah eksis sejak tahun 1500 SM di Mesir. Proses fermentasinya mempunyai manfaat untuk memecah kandungan pati atau tepungnya. Hasilnya indeks glikemik sourdough lebih rendah daripada roti lainnya. Dengan begitu akan mengurangi resiko diabetes, penyakit jantung, dan lainnya.
Untuk membuat roti sourdough, Anda perlu membuat adonan starter terlebih dahulu.
Bahan Starter Roti Sourdough
- Tepung serbaguna 400 gram (untuk digunakan per hari)
- Air 400 gram / 1⁄2 cangkir (untuk digunakan per hari)
Cara Membuat Starter Sourdough
- Campurkan tepung dan air dalam wadah plastik, aduk sampai rata. Gunakan wadah dengan ukuran yang besar untuk antisipasi adonan mengembang.
- Tutup wadah menggunakan plastik atau kain basah. Jangan sampai menutupnya terlalu rapat, agar udara tetap ada yang masuk. Kemudian simpan dalam ruangan dengan suhu hangat (21-24 °C). Diamkan selama 24 jam.
- Hari kedua, adonan mungkin terlihat sama / tidak ada perubahan. Tetapi tetap buang setengah adonan dan tambahkan lagi bahan di atas (400 gram tepung dan 400 gram air). Aduk rata, kemudian tutup dan simpan selama 24 jam.
- Hari ketiga, gelembung akan mulai terbentuk, volume bertambah, dan baunya agak asam. Lakukan sekali lagi, buang setengah adonan, tambahkan tepung dan air, masing-masing 400 gram. Aduk, tutup dan simpan selama 24 jam.
- Hari keempat, gelembung udara akan semakin banyak dan aroma asam semakin menyengat. tetap lakukan langkah ketiga dan keempat.
- Pada hari kelima, starter sudah dapat digunakan. Anda juga bisa menyimpannya untuk waktu lama, caranya simpan dalam wadah tertutup namun agak longgar ke dalam lemari es. Agar starter tetap bisa digunakan, pertahankan setengah adonan starter, dan ulangi langkah ketiga seminggu sekali dengan takaran 800 gram tepung dan 400 gram air.
Bahan-bahan Roti Sourdough
- Starter sourdough 250 gram
- Tepung terigu 250 gram
- Gula pasir 3 sendok makan
- Air 300 ml
- Garam secukupnya
- Minyak secukupnya (untuk olesan)
Cara Membuat Roti Sourdough
- Campur tepung terigu, starter, garam, gula dan air sedikit demi sedikit. Uleni adonan sampai kalis selama 20 menit menggunakan tangan atau 10-15 menit jika Anda menggunakan stand mixer.
- Letakkan adonan ke dalam mangkuk yang sudah diolesi minyak. Diamkan minimal 90 menit sampai mengembang.
- Setelah mengembang, pukul adonan dan uleni lagi. Kemudian tutup wadah dan istirahatkan 30 menit hingga mengembang kembali.
- Setelah mengembang, kempiskan dan uleni kembali selama 30 menit.
- Bentuk adonan menjadi bulat, taruh di atas loyang yang sudah dilapisi kertas roti dan minyak. Istirahatkan selama 60 menit sampai mengembang. Lalu gurat membentuk huruf X pada bagian atas roti.
- Panaskan oven dengan suhu 180 °C. Pastikan oven benar-benar panas sebelum memanggang.
- Panggang selama 20-40 menit sampai roti terdengar hampa saat dipukul.
- Angkat dan sourdough siap sajikan.
Tips: Saat menyimpan adonan starter, jaga suhu sekitar stabil. Jangan lupa “beri makan” adonan.
Baca Juga: Tips Menguleni Adonan Hingga Kalis Anti Bantat
Manfaat Roti Sourdough Daripada Roti Lain
- Lebih bernutrisi, karena bakteri asam laktat dalam sourdough akan melepaskan antioksidan selama fermentasi, dan meningkatkan penyerapan mineral.
- Tidak menggunakan bahan pengawet, penyerapan nutrisi yang baik akan menjaga kesehatan usus dan mengontrol gula darah.
- Sepotong roti sourdough memiliki protein lebih banyak daripada telur, yang bermanfaat membantu kesehatan tulang.
- Rendah gluten dan kandungan prebiotik dan probiotik yang membuat roti ini mudah di cerna. Yang mana probiotik dapat sehatkan jantung, menurunkan berat badan dan melancarkan pencernaan.
Selamat Mencoba !!!